.png)
Untuk jangka waktu enam tahun kedepan pemerintah Prancis akan melakukan penghematan besar besaran untuk anggaran militernya.Langkah nyatanya yaitu dengan memangkas jumlah personel tentara hingga 34 ribu anggota.Tidak hanya itu,anggaran persenjataan pun juga ikut dipangkas.
Demikian juga pembelian pesawat jet Rafale dari perusahaan Dassault Aviation juga turut serta dipotong.Sebelumnya Perancis membeli 11 pesawat pertahun,dengan adanya penghematan ini hanya akan menganggarkan pembelian pesawat Rafale sebanyak 26 pesawat dalam enam tahun.
Dengan anggaran 190 miliar euro Perancis berharap dapat berhemat hingga 60 miliar euro dalam jangka waktu 5 tahun.
Walaupun banyak yang dikurangi,namun personel pasukan khusus justru akan ditambah berkisar 1000 hingga 4000 personel.Langkah itu dianggap strategis setelah Perancis menekankan perlunya tambahan tenaga intelejen dan pasukan khusus pasca keterlibatan mereka dalam perang Mali.
Terkait fasilitas nuklir,penghematan anggaran ini tidak berlaku.
Demikian juga pembelian pesawat jet Rafale dari perusahaan Dassault Aviation juga turut serta dipotong.Sebelumnya Perancis membeli 11 pesawat pertahun,dengan adanya penghematan ini hanya akan menganggarkan pembelian pesawat Rafale sebanyak 26 pesawat dalam enam tahun.
Dengan anggaran 190 miliar euro Perancis berharap dapat berhemat hingga 60 miliar euro dalam jangka waktu 5 tahun.
Walaupun banyak yang dikurangi,namun personel pasukan khusus justru akan ditambah berkisar 1000 hingga 4000 personel.Langkah itu dianggap strategis setelah Perancis menekankan perlunya tambahan tenaga intelejen dan pasukan khusus pasca keterlibatan mereka dalam perang Mali.
Terkait fasilitas nuklir,penghematan anggaran ini tidak berlaku.
ok gan, mantsp :-bd |o|
BalasHapusmantap sekali
BalasHapus